Waste4change Untuk Proses Pengelolaan Sampah Usaha dan Perusahaan

admin 0
W4C

Sekarang memang bisa di katakan jika sistem pengelolaan sampah di Indonesia sedikit banyak mengikuti pengelolaan sampah di negara negara lain. Terlebih khusus di negara Amerika Serikat itu sendiri. Yang mana di negara tersebut sudah lebih dulu memakai sistem kumpul, angkut dan buang mengandalkan TPA.

Meski terpaut jarak yang cukup jauh dalam hal merdekanya, tapi tidak membuat negara Indonesia kalah dalam hal pengelolaan sampah usaha menggunakan W4C (Waste4change). Pada saat ini memang belum banyak waktu kita untuk benar-benar menata negara. Pada saat sadar, pastinya banyak sekali sampah residu yang sulit di daur ulang menumpuk di TPA dan lingkungan kita khususnya di lokasi usaha.

Langkah Dan Cara Pengelolaan Sampah Usaha

Bagaimana Memulai Pemilahan Sampah dan Pengelolaan Sampah Usaha?

Membangun kebiasaan memilah sampah di lokasi usaha dapat Anda lakukan dengan Sediakan setidaknya  dua wadah sampah terpisah dengan kategori organik dan anorganik. Untuk sampah organik di lokasi usaha, pastikan Anda menggunakan penutup tempat sampah agar terhindar dari hama dan bau yang tidak sedap. Sampah organik mudah terurai dan bisa menghasilkan gas metana di lingkungan tanpa adanya oksigen. Jadi pastikan Anda menaruh sampah organik Anda dalam wadah tertutup rapat untuk waktu yang cukup lama.

Temukan terlebih dahulu agen pengelolaan sampah yang bertanggung jawab yang akan mengumpulkan sampah organik Anda setiap hari. Atau Anda bisa membuat instalasi pengolahan kompos sederhana di taman usaha Anda untuk memproses sampah organik karyawan Anda. Untuk sampah anorganik bisa Anda sediakan wadah terpisah menurut kategori masing-masing di bawah ini :

  • Sampah kertas: Sampah kertas di sini bisa berupa Kertas HVS, Karton Minuman Bekas Food atau Beverage Carton, dan majalah bekas.
  • Sampah plastik: Sampah Plastik di sini di antaranya berjenis PET, HDPE, LDPE, PP, PVC, Styrofoam, dan jenis sampah plastik lainnya.
  • Sampah kaca: Sampah kaca ini di antaranya yaitu botol kaca, lampu bohlam, cermin
  • Sampah logam: Sampah Logam di antaranya yaitu kaleng minuman, peniti, hingga paku.

Kapan Kita Harus Menyewa Jasa Konsultan Dari Manajemen Sampah atau Waste4change?

Seperti halnya dari sebuah perusahaan,yang mana paling ideal yaitu untuk mulai berkonsultasi perihal pengelolaan sampah sejak perumusan model bisnis. Tetapi jika operasional sudah terlanjur berjalan dan ada sedikit perbaikan maka tentu saja akan perlu di lakukan lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Pastikan terlebih dahulu untuk Anda selalu memikirkan pengelolaan sampah di setiap pengambilan keputusan.

Contohnya pada saat membuka cabang baru atau saat meluncurkan produk baru. Hal ini tentu saja penting lantaran semakin maju perusahaan, maka tentu saja akan semakin besar tanggung jawab perusahaan tersebut pada lingkungan. LIngkaran bentuk tanggung jawab di sini tidak hanya terbatas pada laporan tahunan atau AMDAL. Akan tetapi juga kesesuaian sistem pengelolaan sampah dengan regulasi lokal dan tanggung jawab terhadap lingkungan secara berkelanjutan atau sustainable.

Yaitu untuk menjaga semuanya tetap harus berjalan dengan harmonis dari sisi sosial, ekonomi, dan alam. Semua dari bagian perusahaan Harus memahami pentingnya pengelolaan sampah usaha. Tetapi beberapa divisi yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab terkait manajemen sampah perusahaan merupakan salah satu Divisi HSE, Divisi Sustainability, atau Divisi CSR. Yang mana semuanya ini ingin memberikan dampak positif yang sangat nyata pada lingkungan sekitar.

Jadi seperti itu pengelolaan sampah usaha bukan hanya sekedar masalah pengangkutan sampah saja. Tetapi masih banyak progres lainnya yang berkaitan erat dengan program manajemen sampah ini sendiri.

Tags: